Cara Registrasi dan Sinkronisasi Data PPKB Kementerian Agama Tahun 2020

PPKB - Sehubungan akan dilaksanakannya kegiatan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) oleh Kementerian Agama Republik Indonesia Tahun 2020 maka di himbau kepada seluruh Bapak Ibu Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) untuk mengikuti kegiatan tersebut. 

Baca Juga : Cara Melihat Guru yang Memenuhi Syarat Pengajuan Inpassing 2020

Untuk dapat mengikuti kegiatan PPKB tersebut Bapak Ibu Guru harus mengikuti beberapa langkah/cara yang harus dilakukan antara lain : 
1. Registrasi dengan mengisi formulir PK Online. 
2. Melakukan Sinkronisasi data dengan SIAGA

Baiklah kami akan memberikan panduan cara untuk registrasi dan sinkronisasi data PPPKB Kemenag Tahun 2020, mari simak penjelasnnya dibawah ini dengan seksama : 

Langkah Pertama, silahkan bapak ibu guru membuka browser chrome atau firefox lalu ketik alamat berikut ini : https://ppkb.siagapendis.com/register, setelah berhasil masuk ke laman tersebut maka silahkan isilah Data Lengkap Bapak Ibu guru. Perlu diperhatikan bahwa pada Form "DATA UNTUK LOGIN" gunakan username dan password pada akun siagapendis untuk dapat disinkronisasi nantinya. Perhatikan lingkar merah dibawah ini. 

Langkah Kedua, setelah berhasil melakukan registrasi maka silahkan lakukan Sinkronisasi Data PK dengan Data SIAGA. Jika data sudah sama maka akan tampil seperti gambar dibawah ini: 

Baca Juga : Download Kisi-Kisi Ujian Nasional 2019/2020

Langkah Ketiga : Jika sudah berhasil sinkronisasi lalu klik saja Menu "lanjut". setelah itu silahkan bapak ibu guru GPAI untuk Login kembali menggunakan username dan password yang sudah dibuat tadi. 

Langkah Keempat, Mengisi Profil Guru. Hal-hal yang perlu disiapkan untuk mengisi profil antara lain : 

1. Data Pribadi 

    -  Nama GPAI;

    -  NIP.; 

    -  Pangkat/Golongan; 

    -  NUPTK; 

    -  NRG; 

    -  Tempat Lahir dan Tanggal Lahir; 

    -  TMT Sebagai Guru; 

    -  Tanggal Mulai Kerja di SekolahInduk; 

    -  Pendidikan Terakhir/Spesialiasi; 

    -  No. HP/WA;

2. Data Pengawas 

    -  Nama Pengawas;

    -  NIP Pengawas.

3. Data Sekolah : 

    -  NPSN

    -  Nama Sekolah 

    -  Jenjang 

    -  Provinsi 

    -  Kabupaten 

    -  Kecamatan 

    -  Alamat Sekolah 

    -  Telepon/Fax 

    -  Email Sekolah 

    -  Nama Kepala Sekolah 

    -  NIP Kepala Sekolah 

Setelah diisi semua formulir maka silahkan untuk lakukan Simpan. 

Demikian yang dapat kami bagikan semoga artikel yang sederhana ini dapat bermanfaat.